4 Organ pada Manusia dan Jenis-Jenis Gangguannya

4 Organ pada Manusia dan Jenis-Jenis Gangguannya - Hallo sahabat Simple Test, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 4 Organ pada Manusia dan Jenis-Jenis Gangguannya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 4 Organ pada Manusia dan Jenis-Jenis Gangguannya
link : 4 Organ pada Manusia dan Jenis-Jenis Gangguannya

Baca juga


4 Organ pada Manusia dan Jenis-Jenis Gangguannya

Beberapa organ yang terdapat dalam tubuh manusia,yaitu jantung, hati,ginjal,  paru-paru, limpa, lambung dan usus.

1.Jantung
Jantung dibagi menjadi 4 ruang atau bagian yaitu dua ventrikel (Bagian Bawah) dan duaatrium (Bagian Atas). Jantung memainkan peran penting dalam sirkulasi darah, dengan memompa darah yang mengandung banyak karbon dioksida ke paru-paru dan memompa darah yang mengandung banyak oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

                                                   Bagian-Bagian Jantung 

Organ Jantung dapat mengalami gangguan berikut.

a.Jantung Koroner
    Penyakit ini disebabkan adanya penyumbatan pada arteri kecil di dinding jantung yang terjadi karena penebalan dinding jantung sebelah dalam. Akibatnya, aliran darah kurang menjadi kurang lancar. Apabila tidak segera diatasi, penyumbatan ini dapat mengakibatkan sel-sel otot jantung mengalami kematian sehingga terjadi gangguan dalam kontraksi otot jantung.

b.Gagal Jantung
    Gagal Jantung merupakan penyakit yang paling menakutkan. Biasanya jantung penderita berdetak tidak normal atau tidak berdetak sebagaimana mestinya.

c.Perikarditis
   Perikarditis adalah penyakit radang pada selaput pembungkus jantung (Perikardium) yang disebabkan oleh infeksi. Namun gangguan ini jarang terjadi.

2.Hati

Hati memiliki beberapa fungsi berikut.
a.Tempat untuk menyimpan energi dalam bentuk glikogen.




b.Tempat menyimpan vitamin A, D, E, dan K.


c.Membantu membersihkan zat-zat beracun, seperti obat dan alkohol dari aliran darah. Hati melakukannya dengan cara menyerap zat-zat berbahaya tersebut, lalu menetralkannya menggunakan cairan empedu.

d.Membentuk sel darah merah dan merombak sel darah merah yang rusak.

e.Memproduksi cairan empedu yang berfungsi mengemulsikan lemak.
   
   Hati dapat mengalami beberapa jenis gangguan berikut.

a.Hepatitis atau Radang Hati
     Hepatitis adalah peradangan pada hati yang disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dan menggunakan obat-obatan yang berdosis tinggi. Hepatitis juga dapat terjadi karena infeksi virus hepatitis.   Radang Hati ini dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi pada organ tubuh yang lain.

b.Penyakit Kuning (Jaundice)
    Penyakit dapat menyerang baik dewasa maupun anak-anak. Penyakit ini disebut Jaundice karena gejala awalnya ditandai dengan warna kulit dan mata menjadi kuning. Penyakit ini merupakan gejala awal yang menunjukan adanya gangguan pada hati, penyumbatan saluran empedu, atau adanya gangguan pada metabolisme bilirubin.

c.Sirosis Hati (Pengerasan Organ Hati)
   Penyakit ini ditandai oleh kerusakan sel hati akibat kebiasaan mengonsumsi obat-obatan atau minuman beralkohol. Selain itu, penyakit ini dapat diakibatkan oleh infeksi virus atau bakteri, adanya sel tumor atau kanker, serta adanya penumpukan beracun dalam tubuh yang berlebihan.

3.Ginjal
     Ginjal  memiliki beberapa fungsi berikut.

a.Menjaga Keseimbangan air dalam tubuh dengan mengatur volume plasma darah dan volume air.

b.Membuang sisa metabolisme, misal urea, asam urat, kreatinin, kreatin, obat-obatan, dan zat lain yang bersifat racun.

c.Menjaga asam basah cairan darah.

d.Mengatur kandungan elektrolit dengan menyaring zat-zat kimia yang masih berguna bagi tubuh (Natrium, Fosfor, dan Kalium) dan mengembalikannya kesaluran peredaran darah.
    
    Ginjal dapat mengalami gangguan dan beberapa penyakit berikut.

a.Batu Ginjal
    Batu ginjal merupakan massa padat seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih. Namun, batu ini juga dapat terbentuk di dalam ginjal. Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis. Batu ginjal dapat terbentuk apabila urine mengalami jenuh garam-garaman. Batu ginjal sekitar 80% terdiri atas kalsium dan sisanya merupakan asam urat, sistein, dan mineral struvit. Batu ginjal dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

b.Gagal Ginjal Kronis
     Gagal Ginjal Kronis yaitu keadaan ginjal yang mengalami kerusakan permanen sehinggal ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya. Gagal Ginjal ditandai dengan edema (Pembengkakan) diseluruh tubuh, hipertensi, dan kadar kreatinin lebih dari 25 mg/kg berat badan.

c.Nefritis
    Nefritis merupakan peradangan nefron pada ginjal karena infeksi bakteri  Sterptrococcus. Nefritis dapat mengakibatkan seseorang menderita uremia dan oedema. Uremia yaitu terbawanya urine kedalam aliran darah akibat kebocoran pada salah satu saluran dalam nefron. Oedema yaitu penimbunan air pada kaki karena reabsorpsi air terganggu.

d.Albuminuria
    Albuminuria yaitu terdapatnya albumin maupun protein lain dalam urine. Gangguan ini terjadi akibat kerusakan alat filtrasi pada ginjal (glomerulus)

4.Paru-Paru
    Manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di rongga dada. Paru-paru ini  mempunyai fungsi utama sebagai alat pernapasan yaitu sebagai tempat terjadinya gas CO2 dan O2 mengeksresikan zat sisa metabolisme sehingga organ ini juga berperan sebagai alat ekskresi. Dalam bentuk ekskresi paru-paru berfungsi mengeluarkan karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O). Karbon dioksida dan uap air berdifusi di dalam alveolus, lalu dikeluarkan melalui lubang hidung.

      Paru-paru dapat mengalami gangguan dan penyakit berikut.

a.Brokitis yaitu bronkus

b.Emfisema yaitu penyakit terjadi karena ketidaknormalan susunan dan fungsi alveolus.

c.Kanker paru-paru diakibatkan adanya tumor ganas yang terbentuk dalam epitel bronkiolus, biasa di derita oleh perokok.

d.Pleuritis yaitu peradangan pada selaput pleura sehingga timbul rasa nyeri saat bernapas.

e.Pneumonia yaitu radang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Diplococcus Pneumoniae 
  


Demikianlah Artikel 4 Organ pada Manusia dan Jenis-Jenis Gangguannya

Sekianlah artikel 4 Organ pada Manusia dan Jenis-Jenis Gangguannya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 4 Organ pada Manusia dan Jenis-Jenis Gangguannya dengan alamat link https://simple-latest.blogspot.com/2016/10/4-organ-pada-manusia-dan-jenis-jenis.html

0 Response to "4 Organ pada Manusia dan Jenis-Jenis Gangguannya"

Post a Comment